Selasa, 09 September 2014



Story On The Street
Version “Backpacker in walk”
Aku dihari ini.. terus berjalan menyusuri pinggiran kota dari tepi ke tepi, sudut hingga sudut, mulai dari hiruk pikuknya kota penuh keramaian.. sunyi sepi suasana peloksok kota semuanya telah kulalui..
Ku tak tahu sampai mana aku harus berjalan, aku tak tahu seberapa jauh jarak yang ku tempuh.. walau kaki bergetar.. dada menyesak.. tapi yang aku tahu aku ingin terus melangkah tanpa henti.. tanpa tujuan??? Salah.. karna aku masih mencari tujuanku, daripada berdiri diam mematung.. atau duduk termangu menanti hal besar menyambutku.. sampai kapan? Ia belum tentu akan datang..
Akan kukejar.. walau ia selalu berlari..
Akan aku dekati.. walau ia selalu menjauh..
Akan aku tangkap.. walau ia selalu menghindar..
Akan aku genggam.. walau ia selalu terlepas..
Akan aku selami.. walau ku tahu ia selalu tenggelam..
Akan aku sentuh.. walau ia selalu menghilang..
Akan aku raih.. walau ia selalu berontak..
Akan aku gapai.. walau ia selalu sirna dan terbang jauh..

What about it??? Aku sendiripun tak tahu..
Pernah suatu ketika saat aku menapaki suasana perkomplekan nan elit, namun sepi bak tak berpenduduk.. lalu apa yang aku cari disana.. tak ada? Ya mungkin.. tak ada satupun yang melihatku sebagai org aneh yg berjalan tanpa pasti.. yang ada hanya tawaran ketika seorang tukang becak dan tukang ojek yang bertanya : “Neng, mau kemana? Hayu abang anter..komplek apa?”
Dan.. aku hanya bisa menjawab: “ga bang makasih, saya cuma  mau kedepan?”
Ya, jawaban itu selalu terlontar berlaku untuk siapapun yang bertanya. Aku hanya ingin melangkah, berjalan terus kedepan, tanpa memperdulikan mereka yang dibelakang yang selalu mencibir.. melangkah tanpa henti, tanpa rasa kaki ini akan lelah.
Melangkah terus ke depan agar diri ini tidak dalam ketertinggalan..
Ketertinggalan yang akan membawa diri ini dalam setumpuk asa.. asa yang tak kunjung pasti..
Aku tahu, meski langkah ini tak pernah dinilai baik, tak pernah dinilai bagus..
Bahkan belum tentu membawaku menuju.. nya..
Tapi yang ku tahu aku selalu bertahan dilangkah yang ku yakini..
Langkah yang sedari dulu mendapatkan intervensi mereka.. tak pernah ku berontak..
Biar langkah ini sendiri yang kan menemukan jalan..nya..

Di jalanan inilah aku temui mereka..
<<Mereka yang polos.. Mereka yang tulus..mereka yang lugu.. mereka yang picik.. mereka yang bersahabat, mereka yang low profile>>
<<kotor, lusuh, pecicilan, carut marut, berkeringat, bau dll>>
Berbanding terbalik dengan hidupku..
Mereka tak pernah mengeluh, ditengah terik sang surya..
Sepintas ku lihat dijalanan komplek itu, seorang yang sedang menawarkan Koran bekas dengan memikul kiloan dibahunya. Tanpa merasa malu, ataupun lelah ia terus berkeliling dari rumah kerumah.. yang ia cari adalah rizki untuk menafkahi keluarganya.. betapa besarnya nilai setitik keringats yg ia ingin persembahkan untuk keluarganya.
Disebrang jalan kemudian ku lihat lagi seorang ibu tua mendorong gerobak sayurnya. Ia hanya tersenyum simpul padaku. Kemana anaknya? Hingga dalam keadaan serenta itu ia masih bersusah-susah..
Inikah hidup???
Diantara Gedung perkantoran yg menjulang tinggi, rumah-rumah dan apartemen mewah, kendaraan-kendaraan mewah yang halu lalang diantaranya.. masih banyak yang luput dari mata manusia.. mereka yang selalu bersyukur, bersabar dan menjalani..
Berbeda dengan kehidupan glamour mewah mereka yang tak pernah puas mengejar obsesi.. Apa yang aku cari.. apa aku seperti mereka????
*****
Ya, hidup memang perjalanan.
Dalam menempuh perjalanan menuju target, setiap manusia mempunyai jalan yang berbeda.. media yang berbeda dan pemahaman yang berbeda.
Mereka yang menggunakan pesawat untuk mencapai jarak tujuan mereka, mungkin bisa dengan singkat tiba ditempat yang mereka inginkan. Hanya dengan berduduk santai sambil menikmati jamuan dan indahnya alam dr jendela pesawat, terhindar dari panas atau pun hujan dengan waktu tempuh satu jam tak akan terasa lama..dan mungkin halang rintangnya sangatlah sedikit..pesawat tidak akan kena macet diudara..kecuali ada problem dari interen baik keadaaan pesawat saat lepas landas maupun mendarat atau keadaan mesin pesawat sendiri.
Ada pun mereka yang menggunakan mobil sebagai media untuk menempuh jarak tujuan mereka. Terhindar dari panas maupun hujan, memberi kenyamanan dengan sofa yang empuk, walaupun mungkin ketika menggunakan mobil dalam jarak tempuhnya tidak seperti pesawat, butuh beberapa hari untuk sampai di tempat tujuan apabila jaraknya jauh..belum lagi kondisi jalanan macet akan membuat waktu tempuh lebih lama.
Ada lagi bagi mereka yang hanya menempuh dengan kendaraan roda dua, harus siap dengan resiko panas.. dan begitupun hujan yg tak tau kapan datang.. walaupun demikian ia bisa lebih cepat menyusul ketertinggalannya dengan mobil, ia lebih mudah menyelip dalam keadaan macet..akan tetapi resiko keselamatan harus tetap dijaga.
Sementara itu yang terakhir mereka yang hanya bisa melangkah dengan kakinya menuju apa yang dia inginkan.. pastilah proses ini paling lama, lebih membutuhkan kesabaran, kekuatan dan keikhlasan.
Apapun media dalam perjalanan kehidupanmu ia sudah digariskan, pasti memiliki makna dan hikmah maupun pelajaran yang bisa diambil. Ketika berjalan dengan begitu lelahnya saat kamu bisa membantu seorang nenek tua menyebrang jalan itu akan membuatmu merasa bahagia..walaupun dengan itu waktu mu menuju tempat tujuanmu sedikit tertunda.
Berjalan memsbuatmu sehat.. Peka terhadap keadaan sekitar.. Kerasnya hidupan bisa kau temui dijalanan sebagai Pelajaran Kehidupan.. Memberi kekuatan dan ketegaran, masih banyak hal yang bisa dilakukan..
Tetap yakinlah tak ada asa yang sia-sia!!!!


Senin, 18 Agustus 2014

#Lara



Dimulai sejak itu, sejak gelar S1 yg ku sandang..
Mungkin hari-hari selanjutnya bukan bahagia.. Ntahlah, yg jelas tak ada satu pun yg tahu..
Tersenyum bukan bahagia, tertawa bukan berarti tak punya beban..
Didalamnya tersirat luka, terselip duka.. tersimpan lara..
Tangisan dalam diam..air mata yg mengering tanpa sisa..
Pemberontakan dalam bathin..dan erangan tanpa suara..
**********
Aku…
Aku memang memiliki keluarga yang sempurna, keluarga kecil yg harmonis, selalu mengerti, yg selalu sayang dan tak pernah mengekangku.. “dalam tanda kutip” meski didalamnya tak sesempurna seperti kenampakannya..
Aku sedari kecil di didik dengan penuh kesederhanaan.. Kata Ibu, ketika Aku belum lahir sampai sesudahnya hidup kami sengsara, biaya melahirkan, proses Aqiqah.. sangat mengalami kesulitan.. Keluarga Ibu-Ku yg notabene lebih hidup berkecukupan bahkan hanya selalu bisa memandang rendah, jangan kan untuk memberikan pinjaman saat keluarga kami kesusahan.. sampai saat ku menginjak usia 23 tahun mereka hanya bisa membanggakan apa yg mereka punya saja L
Aku tak pernah di kekang, bergaul dengan siapa saja.. kemana saja dan kapan saja..
Namun semua itu tak menjadikanku gelap dan sesuka hati dalam bergaul,karna aku dididik dgn ilmu agama dan moral etika dari kedua orang tuaku.. mereka termasuk orang yg selalu peduli dengan sekitar meski mereka selalu di cibir dahulu.. ya memang sekarang keadaan kami sudah mampu.. banyak yg berubah yg jelas kami tak pernah merasa kekurangan meski kami tak kaya..
Aku sadar, dan selalu tahu diri..membatasi semua pergaulan, tingkah laku yang memang tidak sesuai menurut mereka.. aku tak ingin mengecewakan mereka L
Aku beruntung memiliki mereka.. Ayah.. Ibu.. Adik..
Mereka keluarga kecil yang ku sayangi..



**********
Aku..
Aku juga memiliki sahabat, teman-teman terbaik.. yang selalu mengerti, peduli dan sayang kepadaku.. apa iya? Itu Cuma penilaianku.. aku tulus, aku tak peduli meskipun realitanya tak sesempurna itu persahabatanku.
Terbaik.. ya mereka memang selalu baik, tak pernah menyakitiku.. mungkin?
Dibalik aku yang selalu merepotkan, aku yang selalu cerewet, ceroboh dan menyebalkan!
Selalu mengerti.. memang tak berlaku untuk semua keadaan..dengan segala kekuranganku..aku sadar seandainya mereka tiba-tiba berpaling dan men-judge L
Tapi aku masih selalu beruntung dan bersyukur, diantara mereka yg selalu baik, pastilah ada yg terbaik yg selalu setia dalam setiap keadaanku.. thx friend J
Peduli.. aku ragu.. ketika aku memiliki banyak kekurangan, hanya merepotkan.. mereka juga sibuk, punya aktifitas lebih penting, masih banyak yang lebih membutuhkan mereka.. aku tak bisa apa-apa dan tak berguna.. apa masih ada yang peduli? Itu tak ku lihat ada pada mereka.. hanya beberapa.. benar, 1001 bintang dilangit, hanya ada 1 yg paling terang..
Mungkin itu juga sahabat?
Sayaaaang? Ah barang kali ini yang paling susah.. sayang tulus ke sahabat sebagaimana kita menyayangi keluarga kita, apa ada didunia nyata?????
***********
Allah..
Opsi pertama, yang menjadi alasan diri ini untuk selalu tetap tegar dimata mereka.. orang tua.. sahabat/teman2 dan duniaaaa..
Ketika lingkungan sudah tak lagi memahami semua keadaan ini..
Allah-Lah yang Maha Mengerti..




**********
Dari awal ketika akan memasuki bangku kuliah, aku sudah tahu selanjutnya aku akan mengalami perjalanan yang tidak mudah. Saat memilih jurusan untuk kuliah aku pun tak masuk sesuai jurusan yang diinginkan kedua orang tuaku. Sepertinya ini akan menjadi kecamuk bagi masa depanku.. dan ternyata benar terjadi saat ini..
            Bukan aku yang saat itu menolak untuk masuk ke jurusan tersebut. Takdir Tuhan telah memutus aku tak layak disitu. Sejak itulah sering terjadi perdebatan. Maaf aku selalu mengecewakan mereka, Tuhan?
Walau demikian aku tak surut untuk tetap semangat dan membuktikan aku bisa menjadi yang terbaik, dengan terus tekun belajar, mengejar Beasiswa dan memperoleh nilai IPK tertinggi. Ya, itu sedikit membuat mereka bahagia dan bangga.. meski terselip kekecewaan yg dahulu..
Sampai detik kelulusan aku meraih penghargaan wisudawan dengan nilai IPK tertinggi di jurusanku.. hm ya bangga mungkin hanya saat itu saja karna sebulan setelah itu aku hanyalah seorang pecundang.. predikat sarjana ekonomi S1 yang tak pernah berguna didepan mereka.. masih selalu merepotkan..
Berpuluh-puluh surat lamaran pekerjaan sudah ku kirim, tapi tak ada satupun panggilan sampai detik ini. Beberapa ada datang panggilan, namun setelah itu tak ada kabar lagi..orang tuaku sudah pesimis. Hingga 6 bulan berjalan menjelang bulan ramadhan tak kunjung ada. Padahal kebutuhan keluarga semakin banyak.. Ayah memang tak terlalu banyak menuntut, Ibu pun demikian.. tapi sakitnya bukan karna itu karna ketidakberdayaan ini yang selalu di ungkit..
Yang dulu tak sesuai dgn pilihannya..
Sama saja semua hal yg beliau ungkit itu seakan menjadi tekanan dan tuntutan bagiku.. aku anak sulung yang bahkan tak bisa membantu mereka..benar-benar payaaah!!!!!
**********
Nyatanya mungkin tahun-tahun setelah ini akan ku jalani hidup dengan suram!!!
Tekanan berbalut Kasih sayang..
**********
Bukan Tekanan..Bukan Tuntutan..Bukan Keterpaksaan..Bukan Keinginan..Bukan Harapan..
Tiada benar semua itu kasih sayang dan kebaikan namun berbalut kekecewaan yang menjadikan batin terkoyak merasa berontak karna ketidakberdayaan..

Hati yang selalu tahu.. Jiwa yang selalu peka.. membuat diri semakin melankolis..
Senyum..ketegaran..optimistis..itu bukan topeng atau tamengku..
Aku hanya tak ingin menunjukkannya pada dunia..
Maaf dunia karna aku tak berdaya L


Kamis, 22 Maret 2012

be A Smashblast....whaaaat! kok bisa?

Nama gue Alya, gue seorang Mahasiswi di salah satu Fakultas hukum, umur gue 20th. Ntah, harus gue mulai dari mana ceritanya,sejak kapan dan bagaimana prosesnya gue mengagumi mereka. Ya, SMASH atau lebih tepatnya Seven Man As Seven Heroes, sekelompok BOyband pendatang baru di kancah dunia musik Indonesia, terdiri dari 7 org personil yang mayoritas berasal dari kota Bandung. Digawangi oleh Rafael, Rangga, Reza, Morgan, Ilham, Dicky, dan Bisma.
Gue menyukai musik dgn typical seperti jazz, R & B, Pop dan lain sebagainya. Penyanyi faforit gue adalah Agnes Monica dan Peterpan. Jujur saja, gue bukan seseorang yang memiliki tipe dapat dengan mudahnya mengagumi seseorang. Saat itu sekitar akhir 2010 di salah satu program acara variety show musik stasiun tv swasta di Indonesia memperkenalkan pendatang baru yg mnjd bintang tamunya, debut awal yang menjd perdana penampilan mereka tersebut memberi kesan pertama yg menakjubkan bagiku,. Mulai dari style, teknik vocal, penguasaan panggung, penampilan, sampai dgn tata busana dan koreografinya bener@ tersususn dgn sangat rapi. gue merasa ini bakal menjadi warna baru di dunia musik indonesia.
Memang, awal pertama kali gue ngedengerin single lagu perdana andalan mereka "I HEART U" rada geli, bagaimana tidak? mulai dari bahasa yang gue rasa cukup aneh terdengar ditelinga apalagi di padipadankan dgn bahasa asing...


....kenapa hatiku cenat cenut....


....you know me so well....


Cuma ternyata semua kata2 itu kini jd icon dan populer dikalangan remaja, ya, ya, ya...tapi emg sih semakin lama gue ngedengerin lagu itu koq gue jd ketagihan yaaaaa?heheheh...soft, ringan di telingan dan musiknya enak, asyik gitu buat di pake berlenggak-lenggok...jhiaaaaa...
Selain itu kalo sekilas ditengok wajah-wajah mereka juga cukup tampan, ya itulah daya tarik dari mereka. Ada yg bilang bukan Boyband namanya kalo personilnya ga ganteng2. Boyband cuma bisa jual tampang tapi kualitas vocal rendah. Selentingan itu selalu mengganggu telinga gur. belum lagi mereka di cap sebagai Boyband pelagiat korea. Tapi hal itu tak menyurutkanku untuk tidak mengagumi mereka. Bila dicermati, dihayati dan di dengar lagi secara seksama buatgue suara mereka tuh punya karakter dan ciri khas, pertama, Rafael punya suara lembut, halus, dan bening. Kalo ditelinga tuh adem banget dengernya. Apalagi beuh...wajahnya yg oriental, dan matanya yg sipit itu loch...heheh. Kedua, Rangga vibra suaranya okey banget, menurut gue kedengeran di telinga suaranya tuh kenyal, renyah kaya mantul gitu..kalian ngerasa ga sih...apa cuma gue doank ya?
Ketiga, Bisma suaranya yg rada serak2 basah menambah kelengkapan SMASH...bikin cenat cenut gitu kata Bismaniac..khas bgt deh pokoknya...dan yg paling bikin sempurna adalah gaya breakdancenya yang bisa dibilang cukup mahir diantara personil yg lain..hmmm..pastinya bikin semua cwe2 pd gimana gitu?
dicky, reza, ilham dan morganpun ga kalah bagus tentu suaranya. beuh kalo ngejelasin satu persatu puanjaaang bgt..
Yang jelas seiring berjalan waktu tawaran sana sini sering datang pada mereka, mulai dr acara musik satu ke acara musik yg lain atau sekedar mnjd bintang tamu di acara talk show maupun acara komedi. bosen...bosen deh gue liat mereka tiap hati di tv. HEHEHEHEH..
hingga suatu ketika mereka membintangi salah satu drama televisi remaja, yg tentunya diluar dari kapasitas mereka sebagai penyanyi, ga nyangka banget di acting perdana itu acting mereka bener2 kereeeen...pokoknya salut bgt deh....nambah suka..mereka menjiwai perannya.Diantara personil smash yang paling gue suka tuh Rafael, jangan tanya kenapa deh..yg jelas ga bs di ungkapin pake kata2..he
Perjalanan karir mereka tidak sampai disitu saja, akhirnya merekapun meluncurkan album perdana mereka. Tentu saja, hal ini menggelitikku gue untuk tidak melewatkan kesempatan emas, kapan lagi coba gue bisa nonton smash liat ka rafael...uaaaaaah..
semangat 45 membara di dalam dada! semua info mengenai acara launching itu mulai dari tiket, kaos, poster dan semua pernak-pernik berbau smash gue kumpulin. dan ga ketinggalan juga pastinya gue nyiapin kadi buat ka rafa di pas launching itu..

Namun angan tinggalah angan, kesempatan itu kini terbuang sudah gue tidak akan prnh bisa ngeliat acara launching mereka. Menjelang hari H Saat konser tiba, gue drop dan di vonis terkena demam berdarah, sehingga semuanya gagal total diluar dugaan. gue hanya terbaring lemah tak berdaya di ranjang pesakitan ini. sungguh amat mnyedihkan..pingin rasanya nangis sekenceng-kencengnya..tapi malang memang tak dapat diraih, kita memang hanya bisa berusaha dan berencana, tapi Tuhan jualah yang menentukan. Mungkin belum saatnya gue ketemu mereka..hihiks..


perjuangaaan! ya, semua butuh perjuangan dan pengorbanankarena tidak mudah untuk bisa mencapai apa yg kita inginkan!

waaaaaw..sebenernya masih panjang tapi sekian dulu lah...nanti ngeshare lagi.. lagi blank dan males ngetik min..maaf kalo tulisannya jelek, ga nyambung, ga asyik, ga seru dll.